Untuk mempertahankan keadaan mobil Anda agar senantiasa baik dan jarang mogok maka diperlukan perawatan, tentunya perawatan ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja, perawatan mobil yang baik dilakukan secara berkala/teratur.
Bila rajin merawat mobil maka akan mempertahankan performa Anda, dan juga akan lebih menghemat biaya pemeliharaan dan operasional.
Untuk itu perlu dilakukan perawatan berkala secara teratur :
1. Perawatan berkala mingguan.
Lakukan perawatan ringan, misalnya memeriksa air radiator. Perhatikan jumlah air yang tersisa di reservoir lewatbindikator, jangan sampai kekurangan air, bila kurang maka segera ditambah. Jangan pernah air di radiator sampai habis. Waspadalah bila penambahan air lebih dari satu liter. Hal itu menandakan adanya kebocoran pada radiator anda. Segera cek lebih lanjut ke bengkel terpercaya Anda sebelum kerusakan semakin parah.
Perhatikan juga air accu dengan mengecek level indicator (bisa dilihat dengan menerangi dengan senter lewat bagian belakang accu). Kondisi air accu jangan sampai kurang dari garis bawah standar, segera tambahkan air accu bila kurang. Keterlambatan dalam mengisi air accu akan menyebabkan meningkatnya kecepatan rusaknya accu Anda. Bila air accu tidak pernah kurang dari garis bawah level indicator maka accu Anda akan awet.
Perhatikan juga oli mesin. Cek dengan cara mencabut stik oli yang menempel di mesin mobil Anda, bersihkan dulu stick dengan lap bersih lalu masukkan kembali dan angkat lalu perhatikan oli yang menempel di stick tadi mengikuti batas standar garis oli, bila batas oli berada di bawah garis normal, tambahkan dengan oli yang biasa Anda pakai. Jangan sampai jumlah oli dibawah dari garis batas oli. Bila dalam satu minggu Anda harus menambah oli sebanyak satu liter maka perlu segera memeriksakan kondisi mobil anda ke bengkel langganan sebab ada kemungkinan terjadi kebocoran.
Perhatikan tekanan angin ban mobil anda, standar tekanan ban normal untuk mobil keluarga adalah 28 psi (depan) dan 30 psi (belakang). Bila membawa beban tambahan maka tekanan angin di tambahkan sekitar 2 psi. Jadi untuk depan 30 psi dan belakang 32 psi. Kalau tekanan angin kurang, ban bisa rusak juga boros bensin. Lebih nyaman bila Anda menggunakan ban tubeless untuk kendaraan, karena ban tubeless karena lebih aman, tidak langsung kempes bila tertusuk oleh benda tajam.
2. Pemeriksaan berkala bulanan
Perawatan perlu dilakukan juga dalam waktu bulanan, lakukan pengecekan pada minyak rem, bila minyak rem habis maka dapat menyebabkan rem kendaraan menjadi blong.
Perhatikan juga minyak power steering, jangan sampai steer/kemudi terasa berat dan tidak nyaman, itu tandanya minyak hampir habis, jangan sampai minyak power steering habis, bila hal ini terjadi maka akan menyebabkan pompa power steering rusak, dan biaya perbaikannya sangat mahal.
3. Pemeriksaan berkala enam bulan atau setiap 5.000 km
Lakukan tune up pada mesin mobil anda agar pembakaran terjadi sempurna dan tidak boros BBM. Lakukan penggantian oli mesin. Perhatikan juga filter udara, bersihkan secara hati-hati, apalagi bila mobil sering di gunakan di daerah yang berdebu.
Perhatikan kebersihan filter bensin, kuras dan bersihkan, ganti filter bensin bila mobil anda telah menempuh jarak 30.000 km.
Bersihkan jamur/kotoran sisa reaksi kimia di kutub (postif dan negatif) accu. Bersihkan dengan air panas dan segera lap dengan kain.
Perhatikan kekencangan tali kipas, cek apakah ada kerusakan yang mungkin terjadi seperti retak atau kering. Bila tali kipas kendur maka dapat menyebabkan kerja alternator terganggu sehingga proses pengisian ke accu terganggu.
4. Pemeriksaan berkala setiap 10.000 km
Lakukan pernggantian rutin pada filter oli, jangan sampai terlambat, bila hal ini terjadi maka filter tidak akan menyaring kotoran sampai bersih sehingga kembali lagi ke mesin, kerusakan lebih parah akan terjadi bila filter mampet, sehingga oli tidak bisa masuk kembali ke mesin dan akan menyebabkan seluruh komponen mesin rusak.
No comments:
Post a Comment